Mading Sebagai Media Dakwah

Mading singkatan dari majalah dinding. Ada yang mengartikan pula bahwa mading adalah sebuah media informasi yang isinya sama pada dasarnya seperti majalah cetak akan tetapi mading ini sebuah tulisan yang ditempelkan di dinding. Biasanya pembuatan mading sangat aktif didunia pendidikan seperti dilingkungan sekolah SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, Kampus dan Ponpes (Modern). Hal ini sangatlah penting sebagai media informasi maupun dakwah baik info lokal maupun non lokal (Nasional ataupun Internasional).
Dalam kegiatan pembuatan mading biasanya ada sebuah organisasi yang bertugas dalam sebuah lembaga, seperti contoh dalam lembaga pendidikan tingkat SMP/SMA ada sebuah organisasi OSIS (Organisasi Intra Sekolah) organisasi inilah yang bertugas. Selain itu dunia pesantren modern juga ada yang bertugas pembuatan mading ini.
Penulis ingin menuliskan bahwa pembuatan mading tidak hanya dikalangan-kalangan yang telah disebutkan diatas, siapapun bisa membuatnya. Bahkan di Pondok Pesantren Salafiyah pun bisa membuatnya hal ini telah dibuktikan penulis di sebuah PONPES Tarbiyyatul Baniin wal Banaat (Yayasan Al-Mardiyyah) yang beralamat Jl. Pesantren, Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang. Ada beberapa dorongan kenapa penulis mempunyai sebuah gagasan untuk menerbitkan mading di sebuah Pondok Pesantren Salafiyah:
  1. Sebagai Media Dakwah
  2. Memberikan Informasi-Informasi Berbasis Islam
  3. Pengamalan sebuah Ilmu
         Banyak sekelompok orang yang mengatakan identik santri salafiyah itu mengaji, serta bergulat dengan kitab kuning. Akan tetapi penulis menyanggahnya bahwa santri salafiyah pun bisa berinspirasi, berapresiasi serta berimprovisiasi baik yang bersumber dari sebuah pengalaman, ta’lim maupun pesan-pesan dari sang guru. Dan hal yang terpenting “Kita luruskan niat dan utamakan ta’lim, jangan sampai dengan adanya pembuatan Mading ta’limnya tergeser” ujar Ustad Ahmad fajri, MA (Pengurus Ponpes)
Timbulah sebuah pertanyaan apakah isi madingnya sama dengan seperti biasanya? Ya tentu hampir sama, tetapi mading dipondok ini isinya bersifat islami. Mading yang bersifat umum misalnya bertema “ Hari Kemerdekaan “ maka biasanya berisi seperti dibawah ini :
  1. Artikel hari kemerdekaan
  2. Riwayat tokoh kemerdekaan
  3. Cerita/kisah tokoh yang berjuang demi kemerdekaan
  4. Puisi
  5. Anekdot
  6. Pantun
  7. Kalikatur, dan lain-lain yang berkaitan dengan hari kemerdekaan.
          Begitu pula dengan mading dipondok ini dari tema saja sudah ada perbedaannya, misalnya bertema “Maulid Nabi Muhammad SAW”, maka diantara isinya yaitu:
  1. Artikel tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW
  2. Riawayat/biografi seorang tokoh-tokoh islam/ulama
  3. Puisi (tentang Maulid Nabi Muhammad SAW)
  4. Pantun (misalnya, Tentang pentingnya bersedekah)
  5. Anekdot ( misalnya, mengambil kisah dari Abu Nawas)
  6. Kata-kata bijak
  7. Berita islam dimanca negara
  8. Artikel tentang permasalahan fikih
  9. Dan lain-lainya
         Sehingga dengan adanya mading ini mudah-mudahan membawa manfaat dan maslahat bagi penulis khususnya maupun pembaca umumnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel